Bela Negara

Apa itu bela negara? Bela negara adalah suatu tindakan yang memiliki kepentingan untuk mempertahankan eksistensi negara tersebut. Untuk membela negara secar fisik, contohnya adalah mempertahankan kemerdekaan Indonesia dan berperang melawan penjajah. Sedangkan untuk yang non fisik, adalah dalam hal memajukan bangsa dan negara, baik secara pendidikan, moral, sosial, dan kesejahteraan. Bela negara juga bisa dibilang sebagai berkorban atau bersedia memberi sesuatu tanpa menerima imbalan. Bela negara merupakan perilaku warga negara untuk menjamin kelangsungan bangsa dan negaranya.

Sikap yang harus ditunjukkan dalam bela negara adalah sebagai berikut:

1. Cinta tanah air

Kita harus bisa menjaga nama baik bangsa dan negara, memberi kontribusi pada kemajuan bangsa dan negara, melestarikan dan mencintai lingkungan hidup.

2. Kesadaran berbangsa dan bernegara

Dalam kesadaran berbangsa dan bernegara, mencintai budaya bangsa, menjalankan hak dan kewajiban sesuai peraturan dan membuat kerukunan dan persatuan adalah hal yang bisa dilakukan untuk bangsa. Kesadaran berbangsa dan bernegara patut dimiliki karena kita tinggal di negara ini, dan kita juga harus sadar untuk membela negara.

3. Keyakinan terhadap pancasila sebagai ideologi negara

Untuk sikap ini, kita bisa melakukan atau menerapkannya dalam kehidupan sehari hari kita dengan memahami hakikat atau nilai dalam pancasila, menjadikan pancasila sebagai pemersatu, dll.

4. Rela berkorban demi bangsa dan negara

Kita bisa mengorbankan waktu kita atau tenaga kita untuk negara, maupun sesama kita. Kita harus bisa saling tolong menolong dengan orang lain, terutama sesama kita.

5. Memiliki kemampuan awal bela negara

Untuk non fisik, kita bisa membela negara menggunakan kecerdasan kecerdasan, secara intelektual, secara emosional. Untuk fisik, kita harus bisa menjaga kesehatan dan keterampilan kita.

Salah satu tokoh di Indonesia yang memegang prinsip prinsip bela negara adalah Sri Mulyani. Sri Mulyani lahir tanggal 26 Agustus 1962. Dia menggantikan Bambang Brodjonegoro sebagai menteri keuangan. Sri Mulyani sebelumnya dikenal sebagai pengamat ekonomi di Indonesia. Ia meninggalkan jabatannya sebagai menteri keuangan di Indonesia sejak dia menjadi direktur bank dunia. Dia disebut sebagai menteri keuangan terbaik di Asia tahun 2006. Salah satu sikap yang dimilikinya adalah cinta tanah air. Meskipun sebenarnya dia bisa masih menjabat di bank dunia, namun dia ingin kembali ke Indonesia sebagai menteri keuangan.