Perkembangan Industri Pariwisata
Dalam industri pariwisata, pasti ada faktor faktor yang
membuat industri pariwisata berkembang. Itu karena industri pariwisata pasti
akan berkembang, karena beberapa faktor tertentu. Mungkin karena orang orang
sedang berlibur, atau mungkin juga karena jumlah penduduk di bumi yang kian
bertambah. Di artikel kali ini, saya akan menjelaskan beberapa faktor yang
mempengaruhi berkembangnya idustri pariwisata di dunia.
Pertama-tama, ada dua faktor yang mempengaruhi berkembangnya
industri pariwisata, yaitu faktor permintaan (demand) dan faktor persediaan
(supplies).
Untuk faktor permintaan (demand), ada beberapa faktor yaitu:
1 1. Pendapatan
(Disposable Income)
-Jika seseorang mempunyai sisa uang yang dapat
digunakan atau dihabiskan, kadang kadang kita akan menggunakannya untuk
berwisata ataupun untuk ditabung. Seseorang juga dapat berwisata jika orang
tersebut mempunyai uang lebih, dan dapat digunakan atau dibelanjakan dalam
aktivitas rekreasi. Selain itu, pendapatan dipengaruhi dengan keadaan ekonomi
suatu negara atau suatu.
2 2. Waktu luang
(Leisure Time)
-Orang orang cenderung akan berpergian atau berwisata
jika orang tersebut mempunyai waktu luang yang banyak, atau waktu yang tersedia
di luar tuntutan pekerjaan.
3 3. Mengubah
gaya hidup (Changing Lifestyle)
-Yang satu ini adalah untuk mengubah gaya hidup
seseorang. Misalnya orang tersebut ingin mengubah hubungan sosial, konsumsi
atau kuliner, dan lain-lain. Faktor ini juga untuk mencari jati diri seseorang.
Dalam hal ini, juga ada hal yang disebut “volunteer tourism”. Volunteer tourism
adalah salah satu tidakan yang dilakukan seseorang untuk menjadi relawan di
suatu tempat.
Untuk faktor persediaan (supplies), dibagi menjadi 4 faktor, yaitu:
1 1. Fasilitas
(Amenities)
-Amenities di bagi menjadi 2 bagian, yaitu fasilitas
dan objek wisata. Fasilitas bisa juga dibilang sebagai suatu lembaga yang
menyediakan pelayanan, dan fasilitas juga bisa dinilai dari objek tersebut.
Misalnya hotel, restoran, dan lainnya. Obek wisata adalah tempat yang menawrkan
suatu hal, seperti pendidikan, rekreasi, ataupun nilai-nilai sejarah. Selain
itu, objek wisata juga bisa dibilang sebagai tempat rekreasi atau tempat wisata,
seperti taman hiburan, museum dan lainnya.
2 2. Aksebilitas
(Accessibility)
-Aksebilitas bisa dalam hal telekomunikasi,
trasportasi. Negara yang bagus adalah negara yang memiliki transportasi yang
sudah maju, atau yang mempunyai jalan, jalur kereta api, lintasan, jalur
pelayaran yang sudah bagus. Terlebih lagi jalur yang memfasilitasi dari satu
tempat ke tempat yang lainnya. Contoh negara yang sudah memiliki transportasi
yang bagus adalah Singapura, karena memiliki jalur transportasi melalui darat,
udara, maupun air.
3 3. Keterjangkauan
(Affordability)
-Keterjangkauan dalam hal transportasi sangat
berpengaruh pada berkembangnya industri pariwisata. Dengan terjangkaunya biaya
transportasi, orang orang cenderung akan menggunakan pelayanan tersebut. Selain
itu, kadang kadang perjalanan antar negara dengan jarak yang tidak terlalu jauh
lebih murah dari pada perjalanan dalam negara.
4 4. Kualitas
Servis (Quality Service)
-Kualitas sevis juga penting dalam berkembangnya
industri pariwisata. Kualitas servis adalah suatu lembaga yang memberikan
dukungan atau bantuan kepada pelanggan atau turis. Kualitas servis yang bagus
akan meninggalkan kesan yang baik atau positif terhadap turis atau pelanggan,
sehingga turis atau pelanggan tersebut tidak akan segan untuk berkunjung ke
negara tersebut. Selain itu, kualitas
servis yang bagus juga akan membuat pengunjung atau turis tersebut merasa
nyaman dan bisa merekomendasikan destinasinya tersebut kepada orang lain.
Faktor-faktor lain yang mengembangkan industri pariwisata:
1 1. Media yang
merata tentang negara tersebut.
2 2. Informasi
yang tidak tertutup.
3 3. Pengurangan
kendala politik dalam suatu negara.
Semoga Bermanfaat...
Perkembangan Industri Pariwisata
Reviewed by Unknown
on
19.55
Rating:
Tidak ada komentar: